Cara Melakukan Sistem Irigasi Intermittent
Cara untuk menerapkan sistem irigasi inttermitent pada sawah adalah sebagai berikut:
a) Tanam bibit dalam kondisi sawah macak-macak.
b) Pergiliran air dilakukan selang 3-5 hari, tinggi genangan pada hari pertama 3 cm dan lahan sawah diairi lagi pada hari ke 5. Cara pengairan ini berlangsung sampai fase anakan maksimal.
c) Petakan sawah digenangi terus mulai fase pembentukan malai sampai pengisian biji.
d) Sekitar 10-15 hari sebelum panen, sawah dikeringkan.
e) Pengecekan kondisi air dapat menggunakan alat sederhana yaitu pipa dari paralon yang sisi-sisinya dilubangi atau bahan lain yang ditanam ditanah. Bila permukaan air berada pada kedalaman 15-20 cm, maka dilakukan pengairan
Gambar di atas merupakan salah satu contoh sistem irigasi berselang. Jadi pipa aliran air untuk irigasi di beri tutup-tutup yang dapat di tutup pada saat sawah tidak dalam waktu tergenang. penerapan model irigasi berselang dapat di sederhanakan hanya dengan memberi sekat pada aliran air yang dapat di buka dan di tutup.
No comments:
Post a Comment